Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa Covid-19 sudah tidak lagi menjadi kondisi darurat kesehatan global. Hal ini bisa diartikan dengan pandemi Covid-19 telah berakhir.

Sekalipun dinyatakan telah berakhir, namun bukan berarti Covid-19 sudah tidak ada. Covid-19 akan terus ada di muka bumi sehingga Anda perlu tahu bagaimana menghadapinya.

Tips Menghadapi Covid-19 Setelah Wabah Berakhir

Berakhirnya wabah Covid-19 makin menggiring dunia ke arah endemi. Kata endemi mengacu pada sirkulasi penyakit di masyarakat yang terus ada namun sudah berada dalam batas normal. Penyakit Covid-19 tidak akan pernah punah, namun statusnya sudah tidak darurat lagi jika melihat jumlah kasus dan tingkat rawat inap di RS yang terus menurun.

Untuk tetap hidup sehat di masa berakhirnya wabah Covid-19 berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:

Melengkapi status vaksinasi

Kelengkapan status vaksinasi berhasil membawa dunia ke status endemi Covid-19. Vaksin Covid-19 aman dan efektif serta bisa melindungi setiap orang di dunia dari keparahan gejala Covid-19.

Vaksin Covid-19 telah terbukti efektif melawan strain SARS-Cov-2 dan varian serta subvarian lainnya. Anak-anak berusia 6 bulan ke atas sangat dianjurkan untuk mendapat vaksinasi Covid-19.

Dosis booster Covid-19 direkomendasikan bagi orang-orang yang telah divaksinasi penuh dan diberikan sesuai jadwal dosis terakhir. Seperti halnya vaksin flu yang diberikan tahunan, booster vaksin Covid-19 meningkatkan perlindungan dari waktu ke waktu saat vaksinasi awal menjadi kurang efektif.

Per 11 Mei 2023, masyarakat Indonesia yang telah mendapatkan dosis booster dilaporkan telah mencapai sekitar 37,90%.

Baca Juga: Sudah Tahu Istilah Epidemi, Pandemi, Endemi? Ketahui Perbedaannya

Panduan penggunaan masker

Setiap orang bisa memilih untuk tetap menggunakan masker yang dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari paparan Covid-19. Adapun panduan penggunaan masker setelah wabah berakhir adalah sebagai berikut:

• Kewajiban memakai masker sudah dicabut oleh pemerintah dan tidak wajib lagi digunakan di daerah yang tingkat kasus Covid-19 rendah
• Penggunaan masker menjadi pilihan bagi masing-masing orang yang tetap ingin menggunakannya, namun untuk mengurangi kemungkinan tertular penyakit, bisa memakai masker ketika sedang tidak sehat, saat berada di keramaian, ruang tertutup atau transportasi publik
• Pada daerah dengan tingkat kasus Covid-19 sedang, risiko penularan lebih tinggi sehingga orang yang memiliki gangguan sistem imun dianjurkan untuk tetap menggunakan masker, sementara penggunaan masker oleh orang yang sehat bersifat opsional
• Di daerah dengan tingkat kasus Covid-19 yang tinggi, risiko penularan Covid-19 masih tinggi, oleh karena itu penggunaan masker direkomendasikan di dalam ruangan termasuk sekolah dan tempat kerja

Dalam memilih masker, Anda disarankan memilih masker yang nyaman, menutupi hidung dan mulut dengan baik dan memberikan proteksi yang baik. Apabila Anda memilih menggunakan masker kain, maka sebaiknya pilih jenis masker kain dengan dua lapis kain yang sama-sama dapat dicuci.

Baca Juga: Mengapa Lansia Perlu Mendapatkan Booster Vaksin Covid-19?

Melakukan isolasi ketika positif Covid-19

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Covid-19 tidak punah dan masih ada. Artinya, Anda masih mungkin terinfeksi Covid-19. Saat mengalami gejala Covid-19 yang tidak kunjung hilang setelah beberapa hari, Anda tetap perlu melakukan tes Covid. Anda juga perlu menggunakan masker saat melakukan kontak dengan orang lain hingga 10 hari setelah terpapar.

Lakukan isolasi sesuai dengan panduan CDC, yaitu setidaknya selama 5 hari. Selama itu pula Anda tidak disarankan bepergian, melakukan isolasi mandiri di ruangan terpisah, menggunakan kamar mandi terpisah, meningkatkan ventilasi agar udara berganti dengan baik, tidak berbagi peralatan dengan keluarga dan memantau perkembangan gejala yang dialami.

Bila selama masa isolasi Anda mengalami kesulitan bernapas, maka segera cari pertolongan medis darurat di fasilitas kesehatan terdekat. Konsultasikan gejala yang Anda alami selama menjalani isolasi mandiri dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel Anda.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!